LDII Jabar Latih Dai/Daiyah

Bandung, Sabtu (28/4) bertempat di Gedung Badan Kesejahteraan Masjid (BKM) Provinsi Jawa BaratJl.Burangrang 17-19 Bandung, Biro Pendidikan Agama & Dakwah (PAD) DPW LDII Jabar mengadakan Pelatihan Kader Dai/Daiyah bertema, ”Membentuk Kader Da’i/Da’iyah yang 

profesional Religius dalam membangun generasi unggul yang berbudi luhur menuju masyarakat Jawa Barat yang mandiri, dinamis dan Sejahtera”

Ketua Umum DPP LDII Prof. Dr. Abdullah Syam, M.Sc, menyorot perlunya kerjasama dakwah Bil lisan (dengan lisan), bil qolam (dengan tulisan) dan bil hal (dengan perbuatan). Pelatihan Dakwah seperti ini salah satu bentuk kerjasama LDII dengan Kementrian Agama, Majelis Ulama Indonsia (MUI) Jawa Barat dan ormas-ormas lain. Adapun hal-hal ikhtilaf kita saling tasamuh.  Ada tiga hal yang ingin dibangun LDII yaitu:

1. Karya/amal yang diwujudkan dengan keteladanan, misal motivasi praktek shodaqoh dengan cara menanam pohon sebagai salah satu green Dakwah LDII dalam hal pelestarian lingkungan.

2. Kompetensi, SDM yang professional di bidang dakwahnya

3. Kontribusi LDII terhadap masyarakat.

Drs. Bahrudin,MM Ketua DPW LDII Jabar mengatakan bahwa LDII di Jabar  berada di 26 DPD Kota/Kab, 291 Pimpinan Cabang (PC), 276 Pimpinan Anak Cabang (PAC), berharap dengan acara ini terjalin ukhuwah, tafahum, tasamuh dan takaful. Bahrudin juga berpesan kepada para mubaligh agar hasil pelatihan dapat membawa manfaat kepada umat Islam pada khususnya dan masyarakat pada umumnya.

Sementara itu, Drs. H. Athoillah, M.Ag dari Kantor Wilayah Kementrian Agama Jawa Barat mengatakan bahwa Kemenag adalah pembina lembaga dakwah yang ada di wilayahnya. Salah satu visi yang akan dicapai Kemenag yaitu mewujudkan masyarakat yg taat beragama, rukun, cerdas, sejahtera lahir bathin.  Athoillah juga berpesan agar umat Islam mengamalkan 6 pilar Iman & rukun Islam.  ”dai/daiyah harus mampu meningkatkan kompetensinya, baik kecerdasannya, keterampilannya luas dan memiliki keteladanan/attitude karena apa yang dilakukan akan lebih mudah ditiru daripada apa yang dikatakan,”lanjutnya. Kecerdasan yang harus dimiliki dan dijadikan teladan umat yaitu kecerdasan intelektualnya, Kecerdasan emosional untuk bergaul harus dimiliki dai/daiyah juga kecerdasan spiritualnya, imbuhnya.

Pelatihan yang insyaAlloh akan berakhir besok Minggu (29/4) ini di isi oleh pemateri diantaranya Prof.Dr.H. Rosihon Anwar, M.Ag ( UIN SGD) menyampaikan materi Ulumul Quran+Ulumul Hadits, Moerjono,SH (Bakesbangpolinmasda), Supriadi (Kepala Biro Pelayanan Sosial Dasar/Setda Provinsi Jawa Barat), Drs.H .A.Wahid Sujai (Kasi. Penyuluhan & Lembaga Dakwah – Penamas Kemenag Kanwil Prov. Jawa Barat), Drs.Acep Nurlaeli M.Ag, (Seksi Kurikulum Bidang Mapenda Islam Kanwil Kemenag Prov. Jawa Barat), DR.H.Aep Tata Suryana MM (Kepala Seksi Pelayanan Pontren pada Masyarakat Kanwil Kemenag Prov.Jabar), Prof.DR.KH.Rahmat Syafei,Lc,MA (Ketua Bidang Fatwa Majelis Ulama Indonesia/MUI Jawa Barat), Ir.H.Teddy Suratmadji,M.Sc (DPP LDII / Ketua DPW LDII DKI Jakarta / Ketua Forum Islamic Center),Kajian Ilmu Ekonomi Syariah (KH.Rois Udin, H. Sunarli S.Pdi, M.Yunus S.Pdi/Biro PAD DPW LDII Jabar)

http://www.ldiijabar.org/