Drs.Firdaus, M.Pd. Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Garut Buka Acara Standarisasi Guru Al-Qur'an Metoda Tilawati Bagi Muballigh Muballighot LDII Garut

















 
Dalam rangka pemantapan dan pengembangan dakwah islam, DPD LDII Kabupaten Garut  memberikan pendalaman dakwah dan pelatihan Tilawati Qur'an dengan metode praktis cepat lancar membaca Al-Qur’an 

 Fenomena yang terjadi di masyarakat kita, terutama di rumah-rumah keluarga muslim semakin sepi dari bacaan ayat-ayat suci Al Qur'an.
Hal ini disebabkan karena terdesak dengan munculnya berbagai produk sain dan tehnologi serta derasnya arus budaya asing yang semakin menggeser minat untuk belajar membaca Al Qur'an sehingga banyak anggota keluarga tidakbisa membaca Al Qur'an. Akhirnya kebiasaan membaca Al Qur'an ini sudah mulai langka. Yanga da adalah suara-suara radio, TV, Tape recorder, karaoke, dan lain-lain.Keadaan seperti ini adalah keadaan yang sangat memprihatinkan. Belum lagi masalah akhlak, akidah dan pelaksanaan ibadahnya, yang semakin hari semakin jauh dari tuntunanRasululloh _ . Maka sangat diperlukan kerjasama dari semua fihak untuk mengatasinya. Yaitu mengembalikan kebiasaan membaca Al Qur'an di rumah-rumah kaum muslimin dan membekali kaum muslimin dengan nilai-nilai Islam, sehingga bisa hidup secara Islami demi kebahagiaan dunia dan akhirat kata Drs.Firdaus, M.Pd. (Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Garut) saat beliau membuka acara Standarisasi Guru Al-Qur'an Metoda Tilawati di Masjid Baitul Makmur desa Pataruman Tarogong Kaler Kabupaten Garut dan pada kesempatan itu beliau juga menyampaikan kekagumannya kepada LDII yang bisa mengadakan acara yang sangat penting bagi generasi penerus bangsa dimasa yang akan datang ini.


Itulah yang melatarbelakangi DPD LDII Kabupaten Garut melaksanakan Standarisasi Guru Al-Qur'an Metoda Tilawati yang dihadiri oleh 100 peserta  dari muballigh dan muballighot sebagai ujung tombak bagi peningkatan kemampuan baca Al-Quran di tingkat PAC dan masyarakat sekitar tempat mereka berada.

Acara yang berlangsung selama tiga hari hasil kerjasama DPD LDII Kab. Garut dengan Ponpes LDII Burengan Kediri dan Pesantren Virtual Nurul Falah Surabaya tersebut (dari Jum'at  tgl 24 Pebruari s/d Minggu 26 Pebruari 2012) dihadiri oleh 100 peserta yang terdiri dari Muballigh dan Muballighot dan juga Ketua PC PAC LDII se-Kabupaten Garut. 

Metode Tilawati disusun pada tahun 2002 oleh Tim terdiri dari Drs.H. Hasan Sadzili, Drs H. Ali Muaffa dkk. Kemudian dikembangkan oleh Pesantren Virtual Nurul Falah Surabaya yang sekarang bekerjasama dengan DPP LDII yang diteruskan di tingkat DPD, PC dan PAC.

Metode Tilawati memberikan kelebihan dari metode lain, diantaranya :
a. Santri mampu membaca Al-Qur'an dengan tartil.
b. Santri mampu membenarkan bacaan Al-Qur'an yang salah.
c. Ketuntasan belajar santri secara individu 70 % dan secara kelompok 80%.

Prinsip-prinsip pembelajaran Tilawati :
a. Disampaikan dengan praktis.
b. Menggunakan lagu Rost.
c. Menggunakan pendekatan klasikal dan individu secara seimbang.
6. Metode Iqro’ Dewasa

Drs.Firdaus, M.Pd. Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Garut Buka Acara Standarisasi Guru Al-Qur'an Metoda Tilawati Bagi Muballigh Muballighot LDII Garut Drs.Firdaus, M.Pd. Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Garut Buka Acara  Standarisasi Guru Al-Qur'an Metoda Tilawati Bagi Muballigh Muballighot   LDII  Garut Reviewed by LDII-GARUT on 03.04 Rating: 5

1 komentar:

  1. MUDAH2AN BERKEMBANG METODA BACA AL QUR`AN TILAWATI ITU DI GARUT DAN DI JAWA BARAT, SEHINGGA MEMPERCEPAT BERKURANGNYA GENERUS YANG BUTA BACA AL QUR`AN, AMIIIN.

    BalasHapus

Comment

Comments

ads
Diberdayakan oleh Blogger.